Aku tak pernah berlari meninggalkanmu ! Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas Aku masih disini…. Aku masih ada… Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi Tuk menulis tentang hati… Dalam sebentuk puisi Nyatanya aku tak pernah sempat Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat Hingga sekali lagi di pagi ini Kerinduan pada puisi kembali menjadi Curahan hatiku dalam sebentuk puisi Semoga esok aku bisa segera kembali
Ku memang tak seperti mentari Yang begitu terang dan menyinari Tapi ku punya lubuk hati Yang sanggup tuk mencintai Ku memang tak seperti rembulan Menerangi malam dengan sinarnya Tapi ku punya perasaan Tuk bisa ungkapkan cinta Ke memang tak seperti bintang Menghiasi gelapnya malam Ku memang tek sempurna Karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya Tapi ku punya secercah harapan kan bisa berguna bagi semua insan Menerangi mereka dengan cinta Menghiasi alam dengan rasa
puisi
Bagaimana kau akan tahu Segala perasaan yang membebaniku Sedang jarak memisahkan aku denganmu Bagaimana kau akan tahu Bahwa aku disini begitu mengingatmu Sedang kita tak pernah berkata. Bagaimana kau akan tahu Hatiku tak mampu berpaling Sedang dirimu selalu merasa ragu
Cinta..
Cinta......rindu,,,sakit,,,dan pedih semua itu tercampur jadi satudalam hatiku entah kata2 apa lagi yang belum aku ungkapkan senangkah hatimu melihatku menderita? tertawa lugaskah bibirmu dikala aku merinduimu aku masih ingat akan awal kita bertemu ku tertarik dan ku kenal lebih dalam dirimu kusadari begitu banyak hal indah padamu tapi mengapa kau tak hiraukan aku lagi kau tak peduli lagi akan hadirku bahkan menolehpun kau tak sudi sehina itu kah aku dimatamu aku mohon hentikan pedihku hentikan sakitku bilang saja kau tak peduli lagi lalu aku akan berhenti hadir di hadapmu
Langganan:
Postingan (Atom)